LAGU NIAS – NOSTALGIA
- “The Teluk-Dalam Beach-Boys” (di Lahewa 1970)
Lagu-lagu, penyanyi dan pemain-pemain gitar yang bermutu terdapat di Nias sudah jauh sebelum tahun 1970 – benar orang Nias bersemangat sekali untuk bernyanyi. Kita terharum mendengar lagu TANÖ NIHA, the inofficial Anthem of Nias. Mengingat juga tradisi Koor di gereja ataupun tradisi tarian MAENA kalau ada pesta di desa-desa. Terkenal juga misalnya waktu itu kelompok musisi seperti Band “SIRAO” yang populer sekitar G.Sitoli. Adapun waktu itu pencipta dan pengarang lagu-lagu populer seperti dari Nias-Selatan Ama Ferry Dakhi (alm) dan Pak Bamböwo Laiya, Pak Yas. Harefa dll. Tetapi baru sejak tahun 1969 terdapat di Nias kelompok-Musik, yang naik panggung dengan alat-band elektronis seperti sudah biasa di kota-kota Indonesia lain.
Mengapa begitu? Salah satu alasan ialah bahwa waktu itu thn 1970 sama sekali tidak ada persediaan elektricity di pulau Nias- terkecuali di ibukota Gunung-Sitoli, di toko-toko besar atau perusahaan . Alasan kedua ialah Musik-Pop Indonesia yg perkembangannya dan siarannya melalui Radio sekitar tahun 1970 juga sampai di pulau Nias dan memperkenalkan lagu-lagu dari kelompok Musik-Pop seperti misalnya KOES-PLUS – the “Beatles of Indonesia”. Memang juga dikenal dan disayangi lagu-lagu oleh Beatles, Rolling Stones, Deep Purple dan lain-lain Heroes of Rock & Pop internasional. Tetapi KOES-PLUS bernyanyi dalam bahasa Indonesia! Itunyo!
Seperti THE BEATLES, pun KOES-PLUS memakai alat gitar yg diamplified secara elektonis serta keyboard ditambah drums. Mereka nyanyi perihal cinta, asmara dan kekecewaan kaum muda-mudi generasi tahun 70-an ff. Benar nadanya mengajak! Dalam jangka waktu beberapa tahun saja berkembang suatu budaya Musik-Pop ciri-khas Indonesia yang luarbiasa dan menampilkan Bands seperti THE MERCY’S – PANBERS – D’LLOYD – BIMBO&IJN dls dan Stars seperti Charles Hutagalung – Bob Tutupoli – Tetty Kadi – Emilia Contessa, Ernie Johan dl, yang masih dikenal sampai hari ini di seluruh Indonesia dan lagu-lagu mereka masih dinyanyikan di jaman sekarang.
Group Musik Pop-Nias pertama, yang memakai alat elektronis di panggung, adalah „The Teluk-Dalam Beachboys“ yang dibentuk tahun 1969 di Kota Teluk-Dalam/ Nias-Selatan. Mereka cover setepat mungkin lagu-lagu Top dari Indonesia dan dunia internasional. Tetapi sudah waktu itu misalnya dari Beatles–Hit „Obladi-Oblada“ telah menjadi lagu „Sökhi li ziliwi gowi“ . Di luar itu dipentaskan lagu-lagu populer yang dinyanyikan di desa-desa pulau Nias seperti „Katitira langi“ atau „Bowo madala“ dls. Tetapi sayangnya sama sekali tidak ada rekaman dari Band itu.
Lagu-lagu yang direkam atas kaset baru muncul di tahun 1973 dari Band SIMAENARIA LAHEWA, suatu Band yang terbentuk 1972 di kota Lahewa/Nias Utara. ( Info mengenai Simaenaria lihat: Link ini) Waktu itu mulai terjualnya di Nias recorder-kaset (Made in Japan) yang agak murah sedikit, sehingga rekaman-rekaman Band Simaenaria bisa terdengar di seluruh pulau Nias. Darisitu mulai perkembangan pesat oleh Musik-Pop-Nias: kelompok seperti MARDIANA, BATE’E BROTHERS dan berbagai group lain mengumumkan lagu-lagu mereka di kaset-kaset musik, yang direkam dengan teknik-rekamam yang sangat sederhana. Keistimewaan adalah bahwa lagu-lagu itu merupai ciptaan asli mereka sendiri dan bukan hanya lagu tercover asal dunia musik dari luar Nias.
Awal dekade tahun 1980-an Musik-Pop-Nias telah mengalami suatu lompatan kwalitatip, dimana pemusik-pemusik Nias di Jakarta merekam lagu-lagu mereka di studio professional seperti AVORE NIAS atau TRIO TRIVALI . Sejak itu terus menerus muncul produksi Musik-Pop-Nias yang sampai hari ini disiarkan melalui kaset, CD atau Internet.
Tetapi semua kelompok musik dari tahun 70-an yang lagu-lagunya hanya terekam di pulau Nias atas kaset-kaset biasa, telah dilanda problema iklim tropis: kaset-kaset sudah berkarat dan tidak dapat diputar lagi, sehingga dokumen musik tsb kiranya tidak terdapat lagi di Nias. Hal ini sangat disesalkan oleh semua fan-fan musik Pop-Nias tempo dulu. Karena itu halaman blog ini: Musik-Pop-Nias dari tahun 1970-an dari tiga kaset yang masih terdapat di mediatek kami. Sayangnya di dua kaset nama Band dan pencipta tidak tercatat. Biarpun begitu: Lagu-Nias – Nostalgia. Here we are!
Juli 13, 2011 pada 15:07
mantap musik nias
Januari 3, 2014 pada 05:24
boleh mohon informasi untuk band yg menyanyikan lagu2 nias di jakarta
trims
Januari 3, 2014 pada 12:05
sorry sekali,ya, kami yg tinggal di Jerman – kurang tahu perihal band2 “ono niha” di Jakarta… salam AKS
Januari 5, 2014 pada 13:52
saya banga akan lagu lagu Nias… walau kami jauh dari Pulau Nias kami masih bisa mendengar lagu lagu daerah… trimakasih untuk kepedulian bagi kami yang ada diperantauan…. salam Paskahzega Timorleste
Januari 5, 2014 pada 18:04
Dear Paskah,
justeru utk kita “ono niha si so ba rato” kami sediakan bagian situs ini,
supaya kadang2 melalui nada lagu2 ini hati kita bisa kembali ke pulau kita yg tc.
Salam kangen ke Timorleste.
Ya’ahowu AKS